Rabu, 25 Desember 2013

Penggunaan Media Sosial Sebagai Sarana Komunikasi Bagi Komunitas



Judul Jurnal 
Penggunaan Media Sosial Sebagai Sarana Komunikasi Bagi Komunitas (Studi Deskriptif Kualitatif Penggunaan Media Sosial Twitter,Facebook,dan Blog sebagai Sarana Komunikasi bagi Komunitas Akademi Berbagi Surakarta) 

Pendapat Tentang Jurnal              :
                Di zaman modern  saat ini internet sudah tidak asing lagi di berbagai kalangan masyarakat. Seiring dengan perkembangannya, internet mampu melahirkan suatu jaringan baru yang biasa dikenal dengan sebutan media sosial. Media sosial adalah salah satu media online dimana para penggunanya dapat ikut serta dalam mencari informasi, berkomunikasi, dan menjaring pertemanan, dengan segala fasilitas dan aplikasi yang dimilikinya seperti twitter, facebook, dan blog.
                Menurut Pendapat saya tentang jurnal tersebut yaitu media sosial dapat memudahkan manusia dalam mengakses informasi yang banyak dan luas, sebagai sarana komunikasi bagi gerakan sosial/komunitas, dan dapat dijadikan sarana untuk menjalin hubungan pertemanan dengan seluruh orang di belahan dunia. Pada jurnal tersebut peran media sosial sepeti twitter,facebook, dan blog bagi suatu Komunitas Akademi Berbagi Surakarta itu sangat penting karena sebagai sarana untuk berkomunikasi bagi para anggotanya dan siapa pun yang ingin bergabung di dalam komunitas tersebut. Tetapi dalam jurnal tersebut Komunitas Akademi Berbagi Surakarta dalam penggunaan media sosial belum berjalan secara efektif, Hal ini di karenakan kesibukkan para anggotanya dan jika anggota tersebut lebih aktif lagi dalam komunitas ini maka komunitas tersebut akan lebih berkembang.
 
Referensi            :
 http://jurnal-kommas.com/docs/JURNAL%20Novia%20Ika.pdf

Kamis, 10 Oktober 2013

Test Psikotes Melalui Internet



A.     Pendahuluan
Di zaman modern saat ini teknologi sudah sangat berkembang.Dengan adanya teknologi yang sudah berkembang saat ini semua orang dengan mudah dapat mengakses apa pun melalui internet sesuai dengan kebutuhannya.Dalam bidang Psikologi dapat kita temui berbagai jenis test psikologi yang dapat diakses melalui internet yaitu test psikotes.Test Psikotes dulu hanya dapat dijumpai dengan bertemu langsung dengan psikolog tetapi sekarang Test Psikologi dapat kita jumpai dan diakses melalui internet.
B.     Teori
Definisi Tes Psikologi atau lebih dikenal sebagai Psikotes adalah tes untuk mengukur aspek individu secara psikis. Tes Psikotes dapat berbentuk tertulis, visual, atau evaluasi secara verbal yang teradministrasi untuk mengukur fungsi kognitif dan emosional. Tes Psikotes dapat diaplikasikan untuk anak-anak maupun dewasa.
Tujuan dari Test Psikotes digunakan untuk mengukur berbagai kemungkinan atas berbagai macam kemampuan secara mental, termasuk prestasi dan kemampuan, kepribadian, intelegensi, bahkan fungsi neurologis.
Jenis-jenis Tes Psikotes :
1.      Tes Logika Aritmatika
Tes ini terdiri atas deret angka. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan analisa anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud deret angka) untuk kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola tersebut.
2.      Tes Logika Penalaran
Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud gambar) untuk kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola anda tersebut.
3.      Tes Analog Verbal
Tes ini terdiri atas 40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan logika anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana anda memahami sebab-akibat suatu permasalahan.
Contoh :
1.      Wanita : Kebaya
Pria : …
a.       Sepatu      b. Baju       c. Topi     d. Jas
4.      Kraeplien / Pauli
Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur (atas-bawah) dalam bentuk lajur-lajur. Calon pegawai diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan disampingnya. Yang diukur dalam tes ini adalah konsistensi, ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan.
5.      Wartegg Test
Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung. Anda akan diminta menggambar kemudian menuliskan urutan gambar yang telah anda buat, lalu menuliskan nomor gambar mana paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah menurut anda. Yang diukur dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek.
6.      Draw A Man Test (DAM)
Tes ini mengharuskan anda untuk menggambar sesorang, untuk kemudian anda deskripsikan usia, jenis kelamin dan aktifitas orang tersebut. Tes ini dipergunakan untuk mengatahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja.
7.      Army Alpha Intelegence Test
Tes ini terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi deretan angka dan deretan bentuk. Soal satu soal kadang terkait dengan soal sebelumya. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan daya tangkap Anda dalam menerima dan melaksanakan instruksi dengan cepat dan tepat.
8.      Menggambar Pohon
Tes ini terdiri atas tugas untuk menggambar pohon dengan kriteria : berkambium (dicotyl), bercabang dan berbuah. Sehingga tidak diperbolehkan kepada anda menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis tanaman monocotyl lainnya.
9.      Edwards Personal Preference Schedule (EPPS)
Tes ini terdiri atas pilihan-pilhan jawaban yang paling mencerminkan diri anda. Tes ini dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif seseorang.
Contoh :
A : Saya suka memuji orang yang saya kagumi
B : Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki.
C.      Analisis
Test Psikotes yang dapat diakses melalui internet merupakan pilihan sebagian orang untuk mengetahui kemampuan dalam dirinya untuk mempersiapkan diri melamar pekerjaan. Tujuan seseorang mengakses Test Psikotes di internet karena tidak memakan biaya banyak dan waktu dalam mengerjakan soal-soal psikotes pun tidak terbatas. Tetapi pada Test Psikotes yang mudah dapat diakses melalui internet ini kurang akurat jawaban dari soal-soal psikotes karena kita hanya menjawab saja dan jawabannya pun tidak di sertai dengan penjelasan. Sebaiknya jika kita ingin melakukan Test Psikotes ini langsung berhadapan dengan psikolog karena psikolog sudah sangat berpengalaman dalam menguji kemampuan seseorang menggunakan alat test Psikotes ini. Biasanya para psikolog menggunakan Test Psikotes di berbagai perusahaan untuk mencari SDM yang berkualitas sesuai dengan kemampuan yang ada.
D.     Referensi