A. DESAIN SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
Desain sistem informasi psikologi
merupakan suatu pola rancangan kreatif yang mempunyai sistem terintegrasi yang
mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Ada juga
yang menyebutkan sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin, untuk
menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu
organisasi. Secara umum, bisa disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi
adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mendapatkan informasi-informasi yang
berhubungan dengan psikologis. Contoh nyatanya adalah banyaknya tes-tes
psikologi yang dulu diberikan secara manual sudah bisa dikomputerisasi seperti automatic processing pada tes kognitif,
hal ini merupakan kerjasama antar bidang ilmu komputer dan psikologi yang pada
akhirnya bermanfaat untuk peningkatan kualitas tes psikologi itu sendiri.
1.
Merancang sistem untuk mengelola
informasi dalam psikologi
Pada kali ini saya akan membahas sebuah desain sistem
informasi psikologi mengenai alat tes automatic processing. Automatic processing dapat didefinisikan kemampuan
untuk melakukan suatu operasi mental yang membutuhkan usaha mental yang sangat
sedikit. Aktivitas-aktivitas yang telah individu
latih dengan baik (atau sering individu lakukan) akhirnya menjadi otomatis
sehingga memerlukan lebih sedikit atensi dibandingkan melakukan aktivitas yang
baru, atau yang belum individu kuasai. Meskipun simulasi mungkin tidak dapat
menyamai pengalaman yang sesungguhnya, simulasi dapat membuat beberapa proses
kognitif (yang terlibat dalam pengalaman sesungguhnya) menjadi otomatis. Tujuan pada tes ini yaitu menggambarkan sulitnya
secara sadar mengesampingkan atau mengontrol suatu proses otomatis. Selain itu,
sekaligus juga melatih otak kita untuk focus dalam satu atau beberapa aktivitas
yang membutuhkan keotomatisan.
Automatic Processing
Solso,
Maclin & Maclin (2007) mengatakan agar automatic processing dapat terjadi, informasi harus
dapat mengalir bebas dari memori ke kendali seseorang atas tindakan-tindakannya
(latihan dapat memudahkan hal itu). Ciri-ciri automatic
processing:
a.
Lebih
cepat dibandingkan consciousness
processing
b.
Effortless
c.
No awareness
d.
Unavoidable, di-tringger
oleh external atau internal stimuli
Pemrosesan
informasi secara otomatis diteliti secara mendalam oleh Posner dan Snyder
(dalam Solso, Maclin & Maclin, 2008) yang menyebutkan tiga karakteristik
pemrosesan otomatis:
a.
Pemrosesan otomatis terjadi tanpa ada
niat sadar
Dalam eksperimen-eksperimen priming, dampak terjadi
tanpa adanya niat atau tujuan sadar dari partisipan
penelitian. Sebagai contoh, partisipan
lebih mudah
mengenali kata NURSE (perawat)
setelah sebelumnya melihat kata DOCTOR
(kata “doctor” ini berfungsi sebagai
pemicu. Dalam eksperimen priming, kata pemicu atau prime ini ditayangkan dengan sangat cepat sehingga partisipan tidak menyadarinya. Kata-kata
pemicu ternyata terbukti mampu membuat partisipan
mengenali kata-kata yang analog dengan kata-kata pemicu tersebut, meskipun partisipan mengaku tidak pernah
“melihat” kata-kata tersebut).
b.
Pemrosesan otomatis tersembunyi dari kesadaran
Sebagaimana ditunjukkan dalam contoh sebelumnya,
dampak-dampak priming sebagian besar tidak disadari. Individu tidak “berpikir”
mengenai pemrosesan otomatis. Gagasan ini memunculkan karakteristik ketiga di
bawah ini.
c.
Pemrosesan otomatis menggunakan hanya
sedikit sumber daya sadar (atau bahkan
tidak menggunakan sumber daya sadar sama sekali)
2.
Menggunakan komputer sebagai alat bantu
pengolah informasi dalam psikologi
Pada
zaman sekarang ini sudah banyak tes-tes psikologi yang dapat dilakukan dengan
menggunakan komputer. Salah satunya yaitu pada alat tes dalam bidang psikologi
kognitif yaitu tes automatic processing
yang menggunakan komputer dalam pengerjaan tesnya. Berikut ini adalah cara
menggunakan tes automatic processing pada
komputer:
Tampilan
awal pada tes automatic processing yaitu
mengisi npm pada kolom yang tersedia kemudian klik next
Maka
akan mucul jendela instruksi pada test automatic
processing seperti ini.
Setelah
membaca instruksi maka akan muncul soal-soal part 1 hingga part 4
seperti dibawah ini :
Daftar
Pustaka
Barsalou, L. (1992). Cognitive
Psychology An Overview for Cognitive Scientists. Lawrence Erlbaum
Association: New Jersey.
Fiedenberg, F & Silverman, G. (2006). Cognitive Sains : An Introduction to the
Study of Mind. United States of America: Hazelden.
Reed,
S.K. (2007). Cognition theory and
application (7th ed.). USA: Thomson Wadsworth.
Solso, L. R., Maclin, H. O. & Maclin M. K. (2007). Psikologi Kognitif Edisi Kedelapan.
Penerbit Erlangga: Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar